Jakarta, Aktual.com – Pemerintah menyediakan dana abadi pembiayaan infrastruktur sektor panas bumi alias geothermal fund sekitar Rp3,7 triliun Untuk Pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP).
Direktur Panas Bumi Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Yunus Saefulhak mengungkapkan dana itu telah tertera dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun ini.
“Pemerintah menunjuk PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) untuk mengelolanya,” ujarnya di Jakarta, ditulis Jumat (20/10).
Tak hanya itu saja, Yunus mengatakan, geothermal fund juga akan mendapatkan tambahan dana yang berasal dari hibah Bank Dunia sebesar USD 55,25 juta atau sekitar Rp700 miliar. Jadi, kalau dijumlahkan akan menjadi sekitar Rp3,7 triliun.
Yunus mengatakan eksplorasi bakal berlangsung di wilayah kerja yang saat ini belum dikelola oleh kontraktor alias wilayah kerja yang tidak menarik. “Supaya banyak yang tertarik karena risikonya makin minim,” katanya.
Artikel ini ditulis oleh:
Dadangsah Dapunta
Andy Abdul Hamid