Jakarta, Aktual.co —Pemerintah Turki memulangkan 12 warga negara Indonesia (WNI) hari ini, Kamis (26/3). Mereka diketahui ditangkap dan ditahan otoritas keamanan Turki pada 29 Januari lalu saat hendak menyeberang ke Suriah. Diduga, mereka akan bergabung dengan kelompok milisi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari kepolisian, belasan WNI itu diterbangkan menggunakan pesawat Turkish Airline TKS 66 dan dijadwalkan tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng pukul 19.30 Wib dengan didampingi tim gabungan Polri, Badan Intelejen Negara (BIN) dan BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Teroris). Kebanyakan didominasi anak-anak usia dari usia 4 hingga 20 tahun.
Setibanya di tanah air, Mabes Polri berencana memasukan mereka ke dalam program pembinaan deradikalisasi. “Mereka masuk program pembinaan deradikalisasi oleh BNPT yang bekerja sama dengan pemerintah daerah, dan ulama,” kata Kepala Bagian Penerangan Umum Div Humas Mabes Polri Kombes Rikwanto di kantornya, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Kamis, (26/3).
Dikatakan Rikwanto, dalam program tersebut, BNPT akan menelaah sejauh mana pemahaman dan keterlibatan ke-12 WNI tersebut, dengan ISIS. “Apakah karena kesadaran sendiri, cuci otak, atau ikut keluarga,” ucap Rikwanto. “Mereka akan dipilah-pilah dan tidak semua ditahan,” ujarnya.
Berikut daftar 12 WNI yang dipulangkan tersebut::
1. Ririn Andrian Sawir, 9 Des 19772. Agha Rustam Rohmatullah, 9 Jul 19983. Alya Nur Islami, 28 Mar 20024. Qorin Mun Adyatul Haq, 20 Jan 20055. Ikrimah Waliyurrohman Ahsanul, 5 Mei 20076. Nayla Syahida Achsanul Huda, 20 Nov 20117. Abdurahman Umarov Huda, 20 Nov 20148. Jauzah Firdauzi Nuzula, 8 Jun 20099. Tiara Nurmayanti Marlekan, 29 Des 199010. Syifa Hidayat Kalahnikova, 29 Agus 201211. Muhammad Ihsan Rais, 1 Januari 200012. Aisyahnaz Yasmin, 2 Juli 1989.
Artikel ini ditulis oleh:

















