Jakarta, Aktual.com — Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Pandjaitan menyebut pemerintah terus mewaspadai gangguan keamanan di Poso, Sulawesi Tengah, terutama dari kelompok bersenjata yang dipimpin Santoso.

Menurutnya, segala kemungkinan bisa saja terjadi dan pemerintah berupaya keras agar hal-hal tidak diinginkan tidak terjadi.

“Intelijen kita sudah bekerja dengan baik dan semua sudah dilaporkan kepada Presiden Joko Widodo,” ujar Luhut di Jakarta, Rabu (16/9).

“Kami memang tidak bisa menjamin jika ada gangguan keamanan. Akan tetapi, kami sangat siap menghadapi hal-hal semacam itu,” tambahnya.

Terkait dengan keadaan Poso, kontak senjata terakhir antara Kelompok Mujahidin Indonesia Timur pimpinan Santoso dan Polri terjadi pada tanggal 20 Agustus 2015 saat polisi melakukan pengejaran terhadap beberapa orang bersenjata di sekitar pegunungan Langka, Kecamatan Poso Pesisir.

Kejadian itu sendiri menewaskan AKP (anumerta) Bryan Theopany Tatontos, perwira Polri dari Brimobda Sulawesi Tengah.

Artikel ini ditulis oleh:

ARTIKEL TERKAITDARI PENULIS