Jakarta, Aktual.com — Kekerasan seksual yang dilakukan oleh delapan siswa SD dan SMP kepada seorang siswi SMP (12) di Kalibokor, Surabaya Jawa Timur ternyata memiliki hubungan erat dengan prositusi Gang Dolly. Walikota Surabaya Tri Rismaharini yang menemui pelaku di Mapolrestabes Surabaya mengungkapkan hal itu, Kamis (12/5).
Risma menurutkan sejam umur empat tahun korban sudah dieksploitasi oleh salah seorang korban.
“Sejak usia 4 tahun, sudah diekpolitasi. oleh pelaku. Ini ada benang merahnya di Dolly. Saya tidak mau beberkan kronologisnya. Makanya saya ingin menutup Dolly, karena saya ingin menyelamatkan anak-anak di sana” kata Risma, (12/5).
Risma menambahkan terungkapnya kasus ini merupakan hasil dari laporan korban yang sudah tidak kuat melayani nafsu bejad pelaku. Dari yang awalnya hanya satu orang menjadi delapan pelaku. Namun Risma enggan mengungkapkan detail keterkaitan pelaku dengan Gang Dolly yang sudah ditutup oleh Risma beberapa tahun lalu.
Informasi yang dihimpun dari warga Kalibokor mengatakan korban dan keluarganya sempat tinggal di Dolly sebelum ditutup.Polisi juga belum mau membeberkan klonologis kejadian yang saat ini menjerat 8 tersangka tersebut.
Risma menambahkan korban saat ini sudah diamankan ke selter pPemkot Surabaya. Sementara untuk para pelaku Risma meminta polisi untuk memberikan waktu menyelesikan ujian umum nasional untuk yang sedang menempuh pendidikan kelas 6 SD.
“Tapi kita masih belum menentukan tempatnya. Yang jelas akan kita usahakan untuk mengikuti unas.” kata Risma.
Seperti diberitakan sebelumnya sebanyak delapan siswa yang terdiri dari 3 siswa SD dan lima SMP diamankan oleh Polrestabes Surabaya siang tadi usai ujian nasional. Mereka diduga telah melakukan pelecehan seksual terhadap seorang siswi SMP.
Artikel ini ditulis oleh: