Ilustrasi.

Jakarta, Aktual.com – Pengusaha online shop Vanderism, Ivander melaporkan TKM, pemilik jasa ekspedisi Haistar yang sekaligus juga pemilik Si Cepat, terkait dengan dugaan penggelapan dengan kerugian senilai Rp1,778 miliar ke Polres Jakarta Timur.

“Secara singkatnya, kasusnya lebih ke masalah barang yang digelapkan lalu gudangnya tutup, kerugiannya total 1,778M. Sementara yang dilaporkan satu orang, pemilik Si Cepat langsung,” kata Ivander kepada wartawan, ditulis Minggu (6/8/2023).

Ia pun menjelaskan bahwa kasus tersebut berawal dari kerjasama antara Vanderism dengan Haistar pada tahun 2018-2020, yang awalnya dikenalkan oleh seorang teman bernama Joshua Kenji.

Awalnya pada tahun 2020, Ivander tak merasa curiga dengan sejumlah barang-barangnya yang hilang, karena saat itu Indonesia memasuki masa Pandemi Covid-19.

Terlebih, yang mengenalkannya ke perusahaan Haistar adalah Joshua Kenji yang merupakan teman satu sekolah Ivander.

“Jadi pas waktu 2020 saya ngga ada curiga kalau barang saya ilang, yang saya heran itu orderan saya barang saya itu ngga ada, ngga dikirim-kirim barangnya, hingga total kerugian karena orderannya sudah masuk itu ada banyak Rp500-600 juta,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Zaenal Arifin