“Mereka ingin mengambil tumpahan minyak yang tak tertampung. Selang tak beberapa lama sekitar pukul 01.30 WIB, baru terjadi ledakan dan menimbulkan kebakaran,” kata Ahmad.

Menurut Ahmad pihaknya hingga kini masih mengumpulkan data sepuluh orang lebih itu.

Dilaporkan hari ini semburan minyak bercampur gas diduga masih terjadi di titik ledakan dan kebakaran sumur minyak ilegal tersebut meski kobaran api dari semburan minyak dan gas telah dapat dipadamkan, Kamis (26/4).

 

(Wisnu)

Artikel ini ditulis oleh:

Antara