Menurut dia, beda dengan caleg petahana yang memanfaatkan masa reses untuk melakukan pelbagai kegiatan, misalnya, pengaspalan jalan, normalisasi saluran, dan infrastruktur lain yang menjadi kebutuhan masyarakat di daerah pemilihannya.
“Apalagi, selama menjadi wakil rakyat, mereka mengabdi kepada masyarakat secara total. Mau bekerja untuk rakyat, bahkan mau mengorbankan materi yang dia miliki untuk kepentingan rakyat. Kemungkinan besar tanpa politik uang, mereka bakal terpilih,” katanya.
Gunawan lantas mencontohkan pemilihan kepala desa di Kabupaten Karanganyar. Sebelum mencalonkan diri sebagai kepala desa, yang bersangkutan memperbaiki jalan lingkungan dan membangun infrastruktur lain di desa tersebut.
“Ketika pilkades setempat, yang bersangkutan terpilih sebagai kepala desa. Jadi, kades bagi dia hanya status atau ingi disapa ‘Pak Kades’ karena dia tergolong orang kaya di kampungnya,” kata Gunawan.
Artikel ini ditulis oleh: