Jakarta, Aktual.com – Wakil Ketua MPR RI Syarifuddin Hasan mengajak generasi milenial Kabupaten Cianjur agar menggunakan hak pilihnya pada hari pencoblosan Pemilu 2024 yang akan dilaksanakan pada tanggal 14 Februari.
“Jadi kalau semua generasi milenial ikut memilih dalam Pemilu 2024 maka generasi milenial mempunyai perhatian dan kepedulian terhadap nasib bangsa dan negara Indonesia ke depan,” kata Syarief dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat (9/2).
Imbauan ini disampaikan Syarief dalam pertemuan dan dialog dengan kelompok milenial di Cianjur, Kamis (8/2) malam.
Ia menjelaskan bahwa hak memilih dalam Pemilu adalah hak yang harus dilaksanakan secara langsung oleh pemilih bersangkutan dan tidak bisa diwakilkan kepada orang lain.
Dalam pertemuan dengan milenial Cianjur ini, berbagai isu dibahas, terutama yang terkait dengan masalah kenegaraan seperti Pemilu 2024, peran lembaga negara DPR dan MPR, serta persoalan-persoalan lain yang dihadapi oleh milenial seperti pendidikan, lapangan kerja, dan sebagainya.
Syarief juga menekankan kepada milenial Cianjur bahwa ketidakhadiran mereka dalam memberikan suara di pemilu akan mengurangi kemampuan mereka untuk mengkritisi kinerja pemerintah.
Sebaliknya, aktif menggunakan hak pilih akan memberikan mereka wewenang untuk memberikan masukan dan kritik terhadap kinerja lembaga legislatif dan eksekutif.
Syarief menegaskan bahwa dalam negara demokrasi, mekanisme untuk menyuarakan ketidakpuasan atau protes telah diatur dalam undang-undang.
“Menggunakan hak pilih dalam pemilu dan menyampaikan ketidakpuasan atau protes ini juga menjadi salah satu bagian dari tanggungjawab sebagai generasi milenial,” tuturnya.
Syarief mengungkapkan bahwa generasi milenial merupakan kelompok pemilih terbesar pada Pemilu 2024, dengan jumlah mencapai 56 persen dari total pemilih sekitar 205 juta pemilih.
“Jadi masa depan Indonesia ditentukan kalangan generasi milenial saat ini,” ucap Syarief.
Dengan potensi ini, Syarief mendorong generasi milenial untuk mempersiapkan diri sebagai pemimpin di masa depan.
Menurutnya, Pemilu 2024 adalah kesempatan bagi generasi milenial untuk mengembangkan diri sebagai pemimpin baik di tingkat nasional maupun daerah.
“Jadi siapkan diri Anda untuk menjadi pemimpin di masa depan,” ujarnya.
Anggota DPR dari Daerah Pemilihan Kabupaten Cianjur dan Kota Bogor ini meyakini bahwa generasi milenial memiliki peran yang sangat penting.
Salah satu karakteristik utama generasi milenial adalah ketangguhan. Mereka cenderung cepat bangkit dan tidak mudah menyerah dalam meraih cita-cita.
“Sikap pantang menyerah ini agar dijaga dan dipertahankan sehingga menjadi bekal untuk mempersiapkan diri menjadi pemimpin di masa depan,” imbuhnya.
Mantan Menteri Koperasi dan UKM periode 2009-2014 ini juga mengajak generasi milenial untuk mengajak teman-temannya agar turut serta dalam Pemilu 2024.
Dia menjelaskan bahwa Pemilu 2024 menggunakan sistem terbuka di mana daftar calon anggota legislatif (Caleg) baik untuk DPR, DPD, dan DPRD, tercantum dalam surat suara sesuai dengan nomor urut caleg.
Di tempat pemungutan suara, pemilih akan memberikan suara untuk caleg yang diinginkan untuk mewakili mereka di lembaga legislatif.
Pemilih juga akan memilih pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang tercantum di kertas suara.
“Siapa yang terpilih adalah caleg dan pasangan capres-cawapres yang mendapat suara terbanyak,” ujar Syarief.
Artikel ini ditulis oleh:
Sandi Setyawan