Tidak jelas kapan rekaman tersebut dibuat.

Dalam rekaman tersebut, ia juga memperingatkan kepada para gerilyawan untuk tidak mengubah perselisihan itu menjadi konflik yang murni terjadi di wilayah Suriah saja.

Jabhat al-Nusra yang dahulunya adalah bekas cabang gerilya al-Qaeda di Suriah, saat ini mempelopori sebuah kelompok pemberontak yang dikenal sebagai Hayat Tahrir al Sham. Kelompok tersebut merupakan pemimpin pertempuran melawan pasukan pemerintah Suriah dan sekutu mereka yang didukung Rusia dan Iran pada sebagian besar serangan yang terjadi di negara itu.

Kelompok itu memainkan peran kunci dalam kendali sebagian besar provinsi Idlib, meski Amerika Serikat melakukan serangan gabungan, yang telah menewaskan puluhan pemimpin mereka dalam beberapa bulan belakangan.

ant

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby