Jakarta, Aktual.com – Komunitas Wanita Pekerja Peduli Jakarta menggelar diskusi santai mengenai peningkatan aksesibilitas dan keamanan bagi perempuan profesional. Kegiatan yang digagas oleh Koordinator Lingkar Profesional Jakarta Dana Siregar itu bertujuan meningkatkan karir dan produktifitas pekerja perempuan.
“Meningkatkan kesenjangan dan meningkatkan aktivitas wanita menjadikan wanita sebagai sasaran empuk kejahatan,” kata Koordinator Komunitas Wanita Pekerja Peduli – Lingkar Profesional Jakarta, Desy Agustyna, dalam keterangan tertulisnya, Senin (5/12).
Disampaikan, angka kriminalitas dan kejahatan seksual terhadap kaum perempuan di Jakarta cukup tinggi. Kondisi demikian secara langsung berpengaruh pada profesionalisme dan produktifitas kerja kaum perempuan.
Hambatan peningkatan produktifitas kerja ini misalnya terjadi pada kendaraan umum di DKI Jakarta. Berikut ketidakberdayaan perempuan bekerja pada malam hari karena tidak aman saat berangkat maupun pulang kerja.
Diskusi yang digelar pada Minggu (4/12), lanjut Desy, menghasilkan sejumlah rekomendasi. Diantaranya ide pengembangan dan penyediaan angkutan umum dan bus khusus wanita pekerja yang beroperasi selama 24 jam.
“Upaya pencegahan kejahatan dan pelecehan seksual terhadap wanita perlu adanya penambahan armada TransJakarta khusus wanita yang beroperasi 24 jam,” jelasnya.
Selain penambahan armada TransJakarta, penambahan aparat keamanan pada pos-pos polisi yang aktif selama 24 jam juga sangat penting. Sebab pihak keamanan inilah yang menjaga keamanan masyarakat, sekaligus pekerja wanita.
Rencananya, hasil dari diskusi ini akan disampaikan kepada pasangan calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur, Agus Harimurti Yudhoyono – Sylviana Murni. Desy berharap ke depan hasil dari diskusi tersebut dapat diterapkan oleh Agus – Sylvi.
(Soemitro)
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid