Meulaboh, aktual.com – Pemerintah Kabupaten Aceh Barat mengingatkan kepada seluruh pelaksana kegiatan pembangunan (kontraktor) di daerah ini, agar menyelesaikan pekerjaan secara tepat waktu sesuai dengan batas waktu yang telah ditentukan dalam pelaksanaan pembangunan.
Bupati Aceh Barat Haji Ramli MS di Meulaboh, Sabtu (30/10) mengatakan pengerjaan proyek untuk tahun anggaran 2021 ini harus segera dituntaskan mengingat waktu pengerjaannya tidak lama lagi ditulis pada Minggu (31/10).
“Saya meminta percepatan tersebut difokuskan pada proyek yang progresnya masih rendah, agar penyelesaiannya bisa rampung sesuai dengan target yang ditetapkan,” kata Ramli MS.
Penegasan ini ia sampaikan saat rapat evaluasi pelaksanaan pekerjaan pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Aceh Barat tahun anggaran 2021, dalam rangka melakukan percepatan terhadap beberapa proyek strategis yang sedang dilaksanakan di Kabupaten Aceh Barat.
Agar pelaksanaan pembangunan di Aceh Barat segera tuntask, perlu adanya langkah-langkah kongkret dalam mempercepat penyelesaian proyek pembangunan.
Seperti proyek yang dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Kabupaten (APBK) maupun Dana Alokasi Khusus (DAK), terutama proyek-proyek strategis seperti jalan lingkar tembus (Ringroad) yang menghubungkan desa-desa terpencil antar Kecamatan dalam Kabupaten Aceh Barat.
Menurutnya, percepatan penyelesaian pembangunan di Kabupaten Aceh Barat tersebut sangat penting demi menjaga kredibilitas pemerintah daerah.
Selain itu, dengan rampungnya pembangunan tersebut, masyarakat dapat segera merasakan hasilnya terutama terkait dengan jalan lingkar yang akan sangat berdampak pada perekonomian masyarakat desa.
Ramli MS mengatakan realisasi belanja APBK Kabupaten Aceh Barat khususnya pada dinas PUPR sampai saat ini baru mencapai 60 persen.
Perlu percepatan agar proyek-proyek tersebut dapat diselesaikan sesuai dengan limit waktu kontrak sebelum nantinya di audit oleh Inspektorat untuk proses pembayaran.
Pembangungan sangat erat hubungannya dengan keamanan dan ketertiban. Dengan pemerataan pembangunan, masyarakat akan merasa di ayomi oleh Pemerintah sehingga segala potensi konflik dan perpecahan dapat dihindari karena munculnya rasa keadilan khususnya bagi masyarakat di desa.
Sementara itu, Kepala dinas PUPR Kabupaten Aceh Barat Dr Kurdi MT mengatakan rapat yang digelar tersebut bertujuan untuk mengevaluasi progres pembangunan tahun anggaran 2021, yang saat ini sedang dilaksanakan di beberapa lokasi dalam Kabupaten Aceh Barat.
Evaluasi tersebut, kata dia, merupakan tindaklanjut dari peninjauan yang dilakukan Bupati Aceh Barat dan hasil monitoring oleh DPRK Aceh Barat, ke beberapa lokasi proyek yang sedang dikerjakan sehingga perlu adanya percepatan dalam pengerjaan semua proyek tersebut karena limit waktu tinggal sebentar lagi.
Dengan adanya pertemuan bersama Bupati Aceh Barat ini, ia berharap proyek strategis yang sedang dilaksanakan untuk tahun ini bisa rampung tepat waktu sehingga manfaatnya bisa segera dirasakan oleh masyarakat, kata Kurdi.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Rizky Zulkarnain
