Banjarmasin, Aktual.com – Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) mengalokasikan anggaran sebesar Rp550 juta untuk kegiatan tim pemantauan perkembangan politik daerah dalam menghadapi pilkada, 9 Desember mendatang.
“Pemkab HST menyetujui dana hibah untuk tim pemantau perkembangan politik daerah itu yang ditempatkan pada anggaran perubahan tahun 2020,” kata Wabup HST Berry Nahdian Forqon saat menghadiri rapat tim pemantau di Barabai, Jumat (19/6).
Dalam upaya mengantisipasi potensi gangguan pelaksanaan pilkada serentak, kata dia, menjadi perhatian serius pihaknya bersama jajaran forkopimda hingga di tingkat bawah melalui tim ini.
“Melalui tim ini, kami mengajak agar semua pihak bersama-sama mengantisipasi gangguan dalam pelaksanaan pilkada dan memastikan berjalan aman, damai, dan kondusif,” katanya.
Ia menekankan bahwa sinergitas merupakan kunci dalam menghadapi berbagai tantangan ke depan, khususnya menjelang Pilkada Serentak 2020.
“Menjadikan pilkada yang berkualitas dan sesuai aturan adalah tugas kita bersama,” ujarnya saat menghadiri rapat tim pemantau perkembangan politik daerah di Kodim 1002 Barabai.
Dengan adanya anggaran ini, dia berharap tim pemantau bisa bekerja maksimal sehingga bisa berjalan sesuai dengan amanat demokrasi untuk melahirkan pemimpin yang dapat membawa Bumi Murakata ini menjadi lebih maju lagi
Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten HST Johransyah mengapresiasi adanya tim pemantauan politik ini.
Menyinggung soal tahap pilkada, dia mengatakan bahwa pihaknya telah melantik 507 anggota PPS seluruh desa di Kabupaten HST, bahkan mereka sudah aktif.
Terkait dengan distribusi surat/kotak suara, dia berharap agar aparat TNI/Polri membantunya di lapangan, terutama di titik-titik yang rawan.
Hadir dalam acara tersebut, Dandim 1002/Barabai, Kapolres HST, Danyonif 621/Manuntung, Kepala Kejaksaan Negeri HST, KPU, bawaslu, dan beberapa dinas terkait.(Antara)