Pekerja membersihkan bawang merah di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Kamis (2/6). Menurut pedagang setempat, harga bawang merah mengalami penuruan menjelang bulan Ramadhan. Harga Bawang merah kini berkisar antara Rp 25.000,- hingga Rp 28.000,-. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/pd/16.

Gunung Kidul, Aktual.com – Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mendorong para petani bawang merah melakukan tunda jual hasil panen supaya harga tidak jatuh.

Bupati Gunung Kidul Badingah mengatakan pihaknya mengapresiasi kelompok tani maju Karanggumuk, Desa Karangrejek, Wonosari, yang mampu mengolah lahan saat musim kemarau, dengan ditanami bawang merah.

“Kami atas nama Pemkab Gunung Kidul mengapresiasi para petani yang mampu mengolah lahan pada musim kemarau sehingga mampu menghasilkan bawang merah yang luar biasa,” katanya di sela panen raya bawang merah di Karangrejek, Wonosari.

Dia berharap para petani tidak tergesa-gesa menjual hasil panen ke tengkulak. Sehingga diharapkan hasil panen bisa meningkat dari segi harga.

“Saya berharap petani jangan tergesa menjual, kalau perlu petani survei harga pasar. Kalau lebih tinggi dijual ke pedagang, jangan dijual ke tengkulak karena bagaimana pun juga kita menginginkan kesejahteraan petani,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid