Jakarta, Aktual.co — Pemerintah Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu rencananya akan membangan museum ikan paus yang terdampar di Pulau Tidung Kecil. Hal tersebut dilakukan yakni untuk menarik minat wisatawan lokal maupun mancanegara berkunjung ke Pulau Seribu.
Seperti diketahui bahwa pada tahun 2012 lalu, ikan paus jenis sperma berdiameter 6 x 12 meter ditemukan terdampar di perairan Pulau Tidung Kecil.
Kepala Seksi Pertanian dan Kehutanan, Sudin Kelautan dan Pertanian Kepulauan Seribu, Solihin mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Administrasi Kepulauan Seribu bertekad menjalankan program agrowisata di sekitar kepulauan tersebut.
“Pulau Tidung Kecil memiliki luas 17 hektare. Namun saat ini baru sekitar 2,5 hektare yang dimanfaatkan menjadi kawasan agrowisata,” katanya.
Menurut Solihin bahwa pihaknya selain akan membangun Museum Ikan Paus, pihaknya juga membangun jalan inspeksi dan jogging track sepanjang 800 meter, mengembangkan biogas dari kotoran sapi, membangun tanggul sepanjang 80 meter, serta gapura Selamat Datang di pintu masuk Pulau Tidung Kecil.
“Pembangunan lima proyek itu menelan anggaran sekitar Rp 4,9 miliar,” tambahnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid

















