Sekayu, Aktual – Penjabat Bupati Muba, H Apriyadi Mahmud, menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan, dalam menjalankan aturan perminyakan demi melindungi masyarakat. Dalam dialog dengan warga yang tergabung dalam Persatuan Penyuling Minyak Muba (PPMM), Apriyadi menyampaikan pentingnya mematuhi aturan demi keselamatan kerja dan keberlanjutan lingkungan.
Keselamatan kerja dan lingkungan menjadi perhatian serius bagi Pemkab Muba, terutama karena terdapat polemik terkait seringnya kecelakaan kerja di tempat penyulingan tradisional dan pencemaran lingkungan. Apriyadi menegaskan bahwa Pemkab Muba dan aparat penegak hukum bertanggung jawab untuk melindungi masyarakat dan menjalankan aturan dengan tegas.
Dalam menjawab aspirasi warga PPMM yang melakukan unjuk rasa pada 26 Juli 2023, Pj Bupati Apriyadi berdialog langsung dengan mereka. Warga meminta perlindungan dan pendampingan dari Pemkab Muba, dan mereka siap untuk dilakukan pendataan agar aktifitas penyulingan tetap berjalan dengan benar demi mencari nafkah untuk keluarga. Saat ini, terdata sekitar 700 unit tungku tempat penyulingan yang tersebar di delapan kecamatan di Kabupaten Muba, dan Pemkab Muba berupaya memperjuangkan tata kelola pengelolaan sumur minyak warga agar berjalan secara tepat guna melindungi masyarakat dan lingkungan.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Ilyus Alfarizi