Warga korban keracunan makanan menjalani perawatan di Rumah Sakit Aloe Saboe, Kota Gorontalo, Gorontalo, Rabu (19/10). Tercatat 29 warga dirawat karena keracunan seusai mengkonsumsi makanan pada salah satu pesta. ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin/kye/16.

Nganjuk, Aktual.com – Pemerintah Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, mengirimkan sampel makanan yang diduga menjadi penyebab keracunan puluhan warga di Desa Ngetos, Kabupaten Nganjuk, saat selamatan akikah.

“Tim dari dinas kesehatan, kepolisian dan tim terkait lainnya sudah mengambil sampel makanan. Nantinya akan dibawa ke laboratorium di Surabaya,” kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemkab Nganjuk Agus Irianto di Nganjuk, Sabtu (8/12).

Pihaknya juga belum mengetahui sampai kapan hasil pemeriksaan di laboratorium itu akan keluar. Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan penyebab keracunan warga di Desa Ngetos Kecamatan Ngetos, Nganjuk tersebut.

Namun Agus memastikan pemerintah daerah membantu sepenuhnya biaya perawatan dan pengobatan warga yang diduga mengalami keracunan tersebut. Pemkab juga sudah menetapkan musibah ini sebagai kejadian luar biasa.

“Ini semua ditanggung pemerintah daerah. Ada yang masih dirawat, ada juga yang hanya menjalani pengobatan,” ujarnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara