Sidoarjo, Aktual.com – Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, mengebut proyek betonisasi Jalan Krembung-Mojorunut dimana saat ini telah diselesaikan pengecoran lapisan bawah.
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor di Sidoarjo, Jumat mengatakan betonisasi ruas jalan Krembung-Mojorunut Kabupaten Sidoarjo telah rampung pada tahap pengecoran pondasi lapis bawah.
“Selanjutnya, tahap pengecoran lapis berikutnya akan dilakukan setelah pondasi lapis bawah kering sempurna,” ucapnya di Sidoarjo.
Ia mengatakan pengerjaan proyek pada wilayah Krembung ditarget rampung pada Desember 2023 yang dibagi menjadi dua segmen, yaitu segmen 1 dengan panjang 1.273 meter dengan lebar 5-6 meter. Mulai dari depan pabrik gula Krembung hingga ke arah Ngoro, Kabupaten Mojokerto.
Kemudian, segmen 2 dengan panjang 900 meter dan lebar 4-5 meter mulai dari pertigaan Pasar Krembung hingga depan pabrik gula.
“Di segmen 2 progres pengerjaan memasuki tahap pemasangan U-Ditch (drainase),” tuturnya.
Bupati Sidoarjo yang akrab disapa Gus Muhdlor ini mengatakan langkah betonisasi jalan ini ditempuh karena melihat banyak titik jalan yang mengalami kerusakan akibat kendaraan yang melewati Krembung-Ngoro atau jalan alternatif untuk ke Mojokerto ini, melebihi tonase (muatan melebihi batas maksimal).
“Proyek betonisasi Krembung-Mojoruntut ini adalah salah satu prioritas pembangunan infrastruktur di Sidoarjo dari sembilan ruas jalan yang akan kami lakukan betonisasi. Saya berharap proyek ini dapat segera diselesaikan agar masyarakat dapat menikmati manfaatnya,” ujarnya.
Gus Muhdlor juga menegaskan bahwa pengerjaan betonisasi jalan Krembung-Mojoruntut yang telah selesai proses pembetonan dasar atau bantalan, nantinya juga akan ditambahkan beton inti dengan ketebalan beton di atas lapis pondasi bawah.
“Progres pengerjaan ruas jalan Krembung-Mojoruntut sudah proses betonisasi lapis bawah yaitu pembangunan bantalan segmen 1 dalam waktu 3 hari sudah mencapai 325 meter. Sedangkan untuk tebal bantalan beton lapis bawah 10 centimeter selanjutnya ditambah beton inti lebih tebal lagi,” katanya.
Gus Muhdlor berharap agar masyarakat bersabar, jika beberapa ruas jalan yang dalam proses betonisasi ada pengalihan jalan alternatif, sebab hal ini semata-mata untuk infrastruktur Kabupaten Sidoarjo yang lebih baik.
“Untuk pengerjaan proyek Krembung-Mojoruntut yang nantinya akan menjadi satu dengan betonisasi Porong, maka saat ini pengalihan arus kendaraan yang biasanya melewati Jalan Krembung akan dialihkan ke Jalan Raya Porong menuju Japanan,” ucap Bupati muda alumni SMAN 4 Sidoarjo tersebut.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (DPUBMSDA) Kabupaten Sidoarjo Dwi Eko Saptono mengatakan tahap pengecoran jalan selanjutnya menunggu pengecoran pondasi lapis bawah selesai. Pengecoran jalan dilakukan menggunakan teknologi dan metode modern untuk memastikan kualitas yang optimal dan keamanan struktural jalan.
“Proyek betonisasi ini melibatkan sejumlah pihak, termasuk pemerintah daerah, kontraktor, dan tim teknis yang bekerjasama dalam merencanakan dan melaksanakan konstruksi jalan yang baru. Tahap pengecoran pondasi lapisan bawah ini menandai langkah pertama menuju keberhasilan proyek ini,” tuturnya.
Dwi menjelaskan, selain pengecoran juga telah dilakukan pemasangan U-Ditch (untuk membangun irigasi atau drainase) mulai pertigaan Pasar Krembung sampai Pabrik Gula Krembung.
“Kami terus memantau dan mengebut seluruh proyek jalan betonisasi, dan kami optimis semua jalan betonisasi yang diharapkan selesai Desember 2023, dan rampung tepat waktu,” katanya.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Sandi Setyawan