Tapteng, Aktual.com – Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, melakukan tes urine secara mendadak kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) di jajaran Pemkab Tapteng, Senin (28/3). Tes urine ini dilakukan, sebagai bentuk perang terhadap narkoba.
Tes urine itu dilakukan usai dilaksanakannya apel pagi di halaman Pemkab.
“Kita lakukan mendadak. Semua ASN di jajaran Pemkab, ada 1.344 ASN, kita usahakan sekaligus termasuk saya sendiri,” ujar Bupati Tapteng Sukran Jamilan Tanjung kepada Aktual.com.
Menurut Sukran, kepada PNS yang belum dilakukan tes urine hari ini, dipastikan akan tetap di tes. Para PNS yang tak datang akan dijemput. “Semua kita tes, bahkan yang dirumah pun akan dijemput,” tandasnya.
Disinggung sanksi kepada ASN yang terbukti mengkonsumsi narkoba, Sukran menegaskan akan diberikan sanksi secara bertahap.
“Secara tahapan, dapat hasil, begitu tau klasifikasi, ada negatif, dia pengguna atau pengedar. Itu kami serahkan kepada polres,” tukas Sukran.
Berdasarkan hasil penyelidikan Polres, lanjut Sukran, kemudian akan diputuskan sanksi apa yang akan diberikan.
“Bisa rehabilitasi. Dan kalau dia harus kami berhentikan, ya kami berhentikan, karena kita keras pada narkoba ini,” tegasnya.
Sementara itu, Kasat Narkoba Polres Tapteng AKP Sofyan menyebutkan, tes urine itu melibatkan 10 personel Polisi Satuan Narkoba bersama petugas medis dari Rumah Sakit Pandan.
Menurut ia, hasil tes urine yang dilakukan akan segera diketahui pada hari itu juga.
“Langsung dapat hari ini, hasilnya kita akan koordinasikan dengan Pemkab Tapteng untuk menindaklanjuti,” katanya.
Pantauan, sejumlah ASN terlihat tak mengetahui tes itu. Tak sedikit ASN yang terlihat hendak pergi melalui gerbang Pemkab, namun dihalangi oleh Satpol PP.
“Masa gak bisa pergi, gimana sarapan ini?,” ketus seorang ASN.
Artikel ini ditulis oleh: