Jakarta, Aktual.com — Pemerintah Kota (Pemkot) Pekanbaru, Provinsi Riau menargetkan dalan waktu dekat 10 bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) yang mangkrak akan beroperasi kembali melayani masyarakat, setelah diperbaiki.
“Tidak bisa hanya 20 unit, 10 bus pun akan diupayakan untuk untuk diperbaiki terlebih dahulu,” ungkap Asisten II Pemko Pekanbaru, Dedi Gusriady, di Pekanbaru, Sabtu (8/8).
Dedi menyebutkan, Pemkot sudah menyediakan anggaran untuk biaya perbaikan TMP bantuan Kementrian tersebut pada tahun 2015. Namun akibat adanya rasionalisasi maka terjadi pemangkasan anggaran pada semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) termasuk biaya bus tersebut. Pencoretan tidak serta merta dilakukan sehingga menghapuskan biaya perbaikan masih bersisa Rp800 juta dari awalnya Rp1,3 miliar.
“Wali Kota sudah perintahkan Dishub untuk menentukan koridor bagi 10 bus yang akan beroperasi,” ujarnya.
Selain itu bus ini nantinya akan diserahkan pengelolaanya kepada Dishub melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah yang sudah dibentuk.
“Sehingga tanggung jawabnya tidak di bawah Perusahaan Daerah akan tetapi UPTD teknis,” paparnya.
Karena hal ini dirasa lebih memudahkan untuk proses administrasi dan hibah barang/ jasa.
Untuk operasional 10 bus ini masih terang Dedi, Pemko akan menganggarkan dana tiap tahun dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
Sistem koridor dan teknis tarif bus ini nantinya juga diatur oleh UPTD, akan tetapi harus mengacu kepada standar pelayanan bus TMP yang dikelola PD Pembangunan.
“Kami sudah perintahkan perbaikan 10 bus tersebut tuntas September dan bisa langsung dioperasikan,” tandasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka