Ambon, Aktual.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon sedang giat-giatnya promosikan potensi wisata daerahnya, untuk undang investor masuk. Berbagai upaya dilakukan. Antara lain rajin berpartisipasi di pameran investasi.
Kepala Bagian Promosi Kerjasama dan Ekonomi Kota Ambon, Steven Patty bahkan mengakui kalau promosi potensi investasi Kota Ambon jadi program di tahun 2016.
“Akan dilakukan melalui pameran di Bali dan Jakarta” kata dia, di Ambon, Kamis (11/2).
Selain sosialisasi, Ambon juga gencar mengundang investor asing maupun lokal untuk menanamkan modal guna menggairahkan kegiatan ekonomi. Promosi peluang investasi dilakukan untuk sektor jasa, perdagangan, pariwisata dan perikanan yang merupakan sektor unggulan.
“Kami giat melakukan langkah promosi yang dititikberatkan pada semua potensi investasi, melalui pameran investasi di berbagai daerah di Indonesia maupun negara saat kunjungan para pejabat daerah, semua ini semata-mata untuk mendatangkan para investor,” ujar dia.
Promosi potensi investasi lewat pameran, diyakininya bisa membuka kesempatan bagi pelaku usaha lokal, nasional maupun internasional dapat melakukan investasi di Ambon.
“Bertujuan untuk memberikan informasi kepada para investor untuk datang berinvestasi dengan jaminan Ambon aman untuk berinvestasi serta berbagai kemudahan perijinan,” katanya.
Sebagai Ibu Kota Provinsi Maluku, ujar Steven, Ambon juga jadi pintu masuk ke seluruh kabupaten dan kota. Sehingga menjadi kelebihan yang harus diperhitungkan.
Pihaknya juga sementara melakukan data potensi investasi per kecamatan yakni potensi pariwisata alam, budaya maupun bawah laut, selain itu sektor perikanan dan sektor unggulan lainnya.
Pengembangan potensi investasi tidak bisa berjalan tanpa dukungan masyarakat setempat, karena kesiapan masyarakat menentukan kehadiran investor.
“Kesiapan masyarakat untuk menjemput investor perlu dilibatkan, karena masyarakat merupakan ujung tombak, jika dilibatkan dengan baik serta diberikan pemahaman maka dipastikan akan membawa dampak baik bagi pengembangan kota,” ujarnya.
Ia mengakui, investasi akan berdampak pada berkurangnya tingkat pengangguran serta kecenderungn masyarakat miskin akan teratasi.
“Kami berharap upaya yang dilakukan dapat memberikan dampak yang baik bagi pengembangan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat” kata Steven.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara