Denpasar, Aktual.co — Gerakan matikan lampu selama satu jam dalam earth hour Sabtu (28/3) hari ini, pukul 20.30-21.30 WITA disambut semarak oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar.
Ika Juliana, Koordinator Kota Earth Hour Kota Denpasar, mengaku gerakan yang kini dirayakan 7 ribu kota di 152 negara di dunia itu mendapat dukungan penuh Pemkot Denpasar. 
“Di Bali, earth hour kali ini memasuki tahun ketiga. Pemkot Denpasar mendukung gerakan kami dan sudah mengeluarkan surat edaran kepada lurah dan camat untuk ikut berpartisipasi,” katanya, Sabut (28/3). 
Nanti malam, Ika melanjutkan, lampu di Kantor Wali Kota Denpasar akan padam total selama 1 jam perayaan earth hour. Tak hanya itu, lampu dan air mancur patung Catur Muka yang menjadi kebanggaan warga Denpasar juga akan dipadamkan. Penerangan di Lapangan Puputan Badung Denpasar juga akan dipadamkan.
“Di Indonesia ini adalah tahun ketujuh. Ada tujuh regional yang terdiri dari Sumatera, Bandung-Jabodetabek, Jawa Tengah-Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jawa Timur, Bali-Nusa Tenggara, Kalimantan dan Sulawesi,” jelas Ika.
Ia mengajak kepada masyarakat untuk mematikan lampu dan alat elektronik selama 1 jam dalam rangka mengampanyekan hemat energi. “Matikan lampu dan alat elektronik mulai pukul 20.30-21.30 WITA,” ajak dia.
Ia mengajak agar hemat energi dijadikan gaya hidup. Menutur Ika, tak hanya Pemkot Denpasar, sejumlah koorporasi juga ikut terlibat dalam kampanye hemat energi tersebut. Ada Bank Mandiri dan sejumlah hotel seperti Aston Group, Sheraton Group, Swizbel Group dan Hard Rock Group yang telah mengonfirmasi ikut berpartisipasi dalam gerakan global tersebut.
“Sebetulnya banyak koorporasi lainnya yang melakukan gerakan ini, tetapi tidak mengonfirmasi kepada kami,” imbuhnya.
Menurutnya, earth hour adalah kampanye global WWF untuk mengampanyekan hemat energi. “Dengan satu jari kita sudah berkontribusi menurunkan perubahan iklim,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid