Banjarmasin, Aktual.com – Pemerintah Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), telah memberikan beasiswa kepada sepuluh santri berprestasi asal kota tersebut untuk melanjutkan pendidikan ke Timur Tengah.
Wali Kota Banjarmasin, H. Ibnu Sina, mengumumkan penghentian mereka dan berharap agar perjalanan mereka sukses dan bermanfaat dalam mengejar pendidikan agama di Tarim Hadramaut, Yaman.
Program beasiswa ini sudah berlangsung selama tiga tahun dan telah memberikan beasiswa kepada 38 santri pada tahun ini.
Dari jumlah tersebut, 30 santri akan melanjutkan studi ke Tarim, Yaman, sedangkan delapan lainnya akan ke Mesir.
Dana beasiswa berasal dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) yang dikelola oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Banjarmasin.
Wali Kota juga meminta para penerima beasiswa untuk kembali ke Kota Banjarmasin setelah menyelesaikan pendidikan mereka di luar negeri dan berbagi ilmu dengan masyarakat setempat.
Selain santri, Pemkot Banjarmasin juga mengirimkan 15 ulama untuk belajar di Tarim, Yaman. Mereka diharapkan dapat melanjutkan tradisi keilmuan dan berkontribusi dalam pengajaran dan kegiatan keagamaan di Kota Banjarmasin.
Ketua MUI Kota Banjarmasin, Habib Ali Khaidir Al-Kaff, menjelaskan bahwa seleksi penerima beasiswa ini sangat ketat, melibatkan pengetahuan agama dan umum.
Para santri yang mendapatkan beasiswa akan menjalani masa pendidikan selama empat tahun dengan total beasiswa Rp70 juta untuk dua tahun pertama.
Saya berharap program beasiswa semacam ini dapat diperluas dan lebih banyak lagi receiver di masa mendatang karena minat yang tinggi dari para santri berprestasi.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Firgi Erliansyah