Jakarta, Aktual.co —Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat, segera menerapkan sistem tarif atas dan tarif bawah untuk angkutan kota. Sebagai tindak lanjut turunnya harga BBM bersubsidi
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan penerapan tarif atas dan tarif bawah dibuat untuk memudahkan mendapat nominal yang pas.
“Agar ketika ada kebijakan naik atau turun BBM kami tidak kewalahan,” kata dia di Bogor, Jumat (16/1).
Kata Bima sejumlah langkah sudah disiapkan apabila pemerintah resmi menurunkan harga BBM. Salah satunya segera menggelar rapat terkait penyesuaian tarif angkot.
Saat harga BBM turun per 1 Januari lalu sebesar Rp900, pihaknya sudah menyesuaikan tarif angkot. Dengan turun sebesar Rp500 untuk penumpang mahasiswa dan umum. Dari Rp3.500 menjadi Rp3.000.
Meski telah menetapkan penurunan tarif secara resmi, ternyata di lapangan masih banyak supir angkot yang nakal, dan tidak menarik tarif sesuai aturan.
Artikel ini ditulis oleh:

















