Anak-anak bermain di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Akasia, di Jalan Tebet Barat Raya RT 11 RW 07 Tebet Barat, Jakarta Selatan, Jumat (21/10). RPTRA dengan luas lahan seluas 2.400 meter persegi ini dilengkapi ruang serbaguna, perpustakaan, taman publik, tempat bermain anak, lapangan futsal, kolam nutrisi dan amphiteater. Pembangunan RPTRA Akasia menggunakan CSR dari Tanoto Foundation. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Wali Kota Jakarta Pusat Bayu Meghantara mengatakan akan memaksimalkan fungsi Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di luar kegiatan yang melibatkan masyarakat.

“Aktifkan kembali RPTRA, bahkan rapat tidak harus formal di kantor tapi bisa juga di RPTRA, ” ujarnya di Jakarta, Rabu.

Bayu melanjutkan berdasarkan laporan hasil evaluasi, saat ini hanya beberapa RPTRA saja yang masih ramai kegiatan, tapi beberapa di luar kegiatan formal RPTRA sepi.

Ia mengimbau agar rapat Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) dapat dialihkan ke RPTRA.

Sementara itu, Lurah Kenari, Senen Jakarta Pusat, Triana Eka Dewi melaporkan, RPTRA MH Thamrin yang baru diresmikan, kondisinya saat ini masih terus ramai pengunjung dimana setiap harinya tidak kurang dari 50 pengunjung beraktivitas di sana.

“Di RPTRA kami tidak pernah sepi. Warga selalu memanfaatkannya, mulai dari anak-anak hingga lansia, kecuali saat jam belajar, anak-anak dilarang bermain di RPTRA,” kata Triana.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Andy Abdul Hamid