Jakarta, Aktual.co —Pemerintah Kota Jakarta Utara menganggap bantuan sosial kerap memicu kemiskinan karena menjadi alasan bagi sejumlah warga untuk enggan berusaha dan bangkit dari masalah.
“Kalau di Jakarta terlalu banyak orang yang membantu. Faktor itu yang membuat orang agak malas untuk berusaha sendiri,” kata Pelaksana tugas Wali kota Jakarta Utara Tri Kurniadi di Jakarta, Senin (24/11).
Tri menyebutkan, banyaknya pihak swasta yang terlibat dalam program penanganan bencana atau musibah tanpa disadari membuat warga menjadi ketergantungan.
“Akibat banyaknya bantuan yang mengalir di Jakarta, lambat laun membuat masyarakat terlena dan enggan berusaha untuk bangkit,” kata Tri.
Menurutnya bantuan yang baik bukan lah berupa materi, melainkan dengan memberikan modal pelatihan atau kemampuan agar mampu berusaha mandiri.
“Seharusnya bantuannya kita berikan pelatihan. Kita beri mereka kail dan umpan, bukan langsung diberi ikannya,” kata Tri menegaskan.
Sebelumnya, Tri berpendapat diperlukan sebuah kegiatan yang mampu merubah pola pikir masyarakat seperti itu, salah satunya ialah pemberdayaan masyarakat melalui PKK.
Tri berpendapat bahwa bantuan yang baik bukanlah berupa materi, melainkan dengan memberikan modal pelatihan atau kemampuan agar mampu berusaha mandiri.
“Dengan itu mereka punya upaya untuk bekerja di Jakarta. Kalau masalah permodalan pun bisa mengajukan ke kelurahan,” tandasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid















