Jakarta, Aktual.co —Pemerintah Kota Jakarta Utara fokus optimalkan fungsi waduk, untuk pencegahan banjir. Salah satunya dengan merevitalisasi Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara. 
Walikota Jakarta Utara, Rustam Effendi mengatakan upaya mengoptimalkan waduk dilakukan untuk menambah daya tampung air. Sehingga tidak sampai menggenangi jalan atau pemukiman saat musim hujan tiba.
“Ada 13 kali dan sungai yang masuk ke Jakarta Utara. Kalau tidak ditempatkan dengan baik, kita tidak akan lepas dari banjir,” ujar Rustam,  di Jakarta Utara, Selasa (6/1), seperti dilansir dari Beritajakarta.
Sedangkan Pelaksana Normalisasi Waduk dan Kali DKI Jakarta, Heriyanto, mengatakan saat ini kedalaman Waduk Pluit sekitar 2 meter. Dan mampu menampung air sebanyak satu juta kubik. 
Sebelum puncak penghujan tiba, pihaknya berharap dapat melakukan penambahan kedalaman. Sehingga waduk dapat lebih banyak menampung air.
Namun demikian, pihaknya juga mengalami sedikit kendala dalam menurunkan 2 unit drager untuk membantu belasan backhoe dan mesin amfibi melakukan pengerukan. 
Sebab, dikhawatirkan penyedotan lumpur berpengaruh terhadap pondasi rumah warga yang berdiri di atas waduk. 
“Kalau kita turunkan drager menyedot lumpur, rumah-rumah warga bisa ambruk. Makanya kita berharap relokasi dapat selesai sebelum akhir Januari nanti.”

Artikel ini ditulis oleh: