Yetti menambahkan rencananya pada 2018, pemerintah kota tidak akan mengajukan anggaran ke pusat untuk perbaikan pasar tradisional, sebab dari survei yang sudah dilakukan dari pasar tradisional yang ada mayoritas belum memenuhi persyaratan.

“Pada 2018 kami tidak mencari anggaran lagi, karena persyaratan yang harus dipenuhi tidak bisa, kecuali ada petunjuk teknis pelaksanaan revitalisasi ada perubahan dari sebelumnya,” ujarnya.

Yetti menambahkan saat ini untuk pembangunan pasar tradisional di Pasar Tempurejo masih dalam tahapan sosialisasi ke pedagang. Pemkot juga berharap, pedagang ikut membantu dengan rencana tersebut, sehingga perbaikan bisa secepatnya dilakukan. Sementara, untuk rencana relokasi nantinya akan koordinasi dengan lurah terkait.

“Kami berharap dari pedagang juga membantu, termasuk tidak menuntut macam-macanm, sebab untuk membangun pasar ada persyaratan petunjuk teknis, tidak boleh dibangun semaunya sendiri,” kata dia berharap.

ANT

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Arbie Marwan