Malang, aktual.com – Pemerintah Kota Malang segera menambah pasar berkategori sehat dan memiliki Standar Nasional Indonesia (SNI) dengan desain kekinian dan ceria karena berkonsep warna-warni.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Malang Wahyu Setianto di Malang, Jawa Timur, Sabtu (3/10), mengatakan konsep pasar sehat menjadi konsentrasi utama yang digarap dalam pembangunan pasar tradisional di kota itu karena sampai saat ini di Jawa Timur baru ada satu pasar yang ber-SNI sebagai pasar sehat, yaitu Pasar Oro-Oro Dowo Kota Malang.
“Sedangkan di Indonesia baru ada enam pasar tradisional yang berkategori sebagai pasar sehat, salah satunya Pasar Oro-Oro Dowo Kota Malang. Nah, dalam waktu dekat ini pasar sehat di kota ini akan bertambah dengan selesainya pembangunan Pasar Klojen,” ujar Wahyu.
Selain berkonsep sebagai pasar sehat dan ber-SNI, kata Wahyu, untuk meningkatkan kesan yang lebih artistik, Pasar Klojen yang pembangunannya hampir rampung itu dilengkapi dengan ornamen warna-warni, di mana dalam setiap sudut pasar tembok dibalut dengan aneka cat berwarna cerah seperti merah, hijau, kuning dan biru.
Ia mengaku Pasar Klojen dicat warna-warni agar berbeda denga pasar tradisional lainnya dan memiliki kekhasan, selain agar lebih “cantik” dan menarik masyarakat untuk menjadikan pasar tradisional sebagai “jujugan” berbelanja.
Lebih lanjut, Wahyu mengatakan tahapan pembangunan Pasar Klojen saat ini sudah mencapai 90 persen sehingga tinggal penyelesaian saja.
Selain itu, sebanyak 15 troli belanja juga sudah disiapkan untuk dimanfaatkan warga yang hendak berbelanja layaknya di pasar-pasar modern.
Menurut dia, target penyelesaian pembangunan sekitar Desember 2018. Pembangunan pasar tersebut menggunakan dana alokasi khusus (DAK) sebesar Rp3,4 miliar.
Dengan selesainya pembangunan Pasar Klojen tersebut, pdagang yang saat ini menempati menempati lapak sementara bisa segera dipindah dan aktivitas jual-beli bisa normal kembali dalam waktu dekat ini.
“Harapan kami Januari 2019, Pasar Klojen yang dibangun dengan standar nasional dan berkonsep sebagai pasar sehat ini bisa beroperasi dan pasar penampungan sementara bisa dibongkar,” paparnya.
Dengan konsep baru sebagai pasar sehat dan ber-SNI, Wahyu berharap masyarakat semakin senang berbelanja di pasar tradisional. Karena secara bertahap, pasar-pasar tradisional di Kota Malang terus dibangun sebagai pasar sehat dengan konsep yang lebih menarik dan tidak kalah dengan pasar modern, termasuk fasilitasnya.
“Ada sejumlah fasilitas yang kami sediakan di Pasar Klojen nanti, di antaranya troli untuk menampung belanjaan dan penataan yang tak kalah menarik dengan pasar modern,” ujarnya.
Antara
Artikel ini ditulis oleh:
Novrizal Sikumbang