Palu, Aktual.com – Anggota DPRD Kota Palu, Sulawesi Tengah Mohammad Jarudin Wartabone menyarankan pemerintah kota setempat menyusun rencana pengembangan Rumah Sakit Anutapura, untuk memaksimalkan pelayanan kesehatan masyarakat khususnya pasien rujukan.

Dia mengatakan, RS Anutapura perlu memiliki perencanaan dalam beberapa tahun ke depan seiring meningkatnya tuntutan pelayanan di rumah sakit tersebut.

“Pengembangan Rumah Sakit Anutapura harus dipikirkan atau direncanakan semakimal mungkin baik gedung, sarana dan fasilitas, tenaga medis dan non-medis, manajemen pelayanan, dan lingkungan,” ujar Mohammad Jarudin Wartabone, Sabtu (26/11).

Dia mengakui bahwa rumah sakit tersebut tidak hanya melayani masyarakat di Kota Palu semata, melainkan juga melayani masyarakat dari Kabupaten Donggala, Parigi Moutong, Tolitoli, Buol, Poso, dan Morowali, bahkan Sulawesi Barat.

Dengan demikian, sebut dia, tuntutan terkait kesiapan rumah sakit tersebut memberikan pelayanan kesehatan semakin tinggi, mulai dari ketersediaan infastruktur dan sarana prasarana, ketersediaan dokter serta tenaga medis lainnya dan hal lain yang menunjang pelayanan kesehatan di rumah sakit itu.

Dia menjelaskan saat ini Pemkot Palu belum dapat melakukan penambahan infastruktur dan sarana prasarana di rumah sakit tersebut, termasuk penambahan tenaga medis untuk peningkatan pelayanan di rumah sakit itu.

Alasannya, setiap tahun Pemkot Palu harus membayar atau melunasi hutang di Pusat Investasi Pemerintah untuk membangun gedung baru rumah sakit tersebut beberapa tahun lalu bernilai puluhan miliar.

“Saat ini pengambangan fisik dan non-fisik di rumah sakit tersebut mungkin berjalan lamban, hal itu karena pemerintah harus mengangsur pinjaman ke PIP senilai Rp20 miliar setiap tahun.”

Dia menyebutkan Pemkot Palu menargetkan penyelesaian pembayaran hutang ke PIP pada 2018 mendatang sehingga pengembangan RS Anutapura akan berjalan maksimal.

“Jika penyelesaian hutang telah tercapai, maka peningkatan fisik dan non-fisik terhadap rumah sakit tersebut akan digenjot kembali, untuk lebih memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat.”

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara
Editor: Wisnu