Pariaman, Aktual.com – Pemerintah Kota Pariaman, Sumatera Barat, memutuskan belum meliburkan sekolah, meskipun kabut asap menyelimuti udara kota itu.

“Keputusan tersebut diambil berdasarkan rapat dengan wali kota dan unsur terkait lainnya,” kata Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kota Pariaman Kanderi di Pariaman, Jumat (9/10).

Sekolah dari berbagai tingkatan, TK hingga SMA, belum diliburkan dan pihaknya sudah menyurati semua sekolah di kota itu untuk mengurangi kegiatan di luar kelas, agar kabut asap tidak mengancam kesehatan peserta didik.

Kanderi juga menyarankan kepada setiap sekolah untuk tidak melaksanakan kegiatan di luar sekolah, seperti olah raga, kultum, dan upacara bendera.

“Khusus murid Taman Kanak-kanak (TK) diberi kelonggaran, yakni jika anak tidak mampu ke sekolah, maka jangan dipaksakan dan boleh tidak masuk kelas,” kata dia.

Kepala TK Negeri Pembina Pariaman Darliarti menyebutkan hingga saat ini sekolah yang ia pimpin belum meliburkan anak-anak karena belum ada arahan dari dinas terkait.

“Sampai saat ini kita masih menjalankan aktivitas belajar mengajar seperti biasa, karena belum ada imbauan dan arahan dari dinas terkait,” kata dia.

Meskipun belum meliburkan sekolah, ia mengaku 48 anak didiknya sudah libur sejak dua minggu terakhir karena kondisi fisiknya kurang baik.

Salah satu upaya yang dilakukan pihak sekolah adalah tidak memberikan waktu bagi anak-anak untuk bermain di luar kelas.

“Waktu istirahat anak didik kita alihkan dalam kelas saja, dan tidak membolehkan di luar kelas,” ucap dia.

Selain itu, ia juga mempercepat waktu masuk dan waktu pulang anak didik.

“Biasanya anak didik kita pulang jam 11.00 WIB, namun karena kabut asap semakin tebal jam pulang dipercepat menjadi 10.30 WIB,” katanya.

Pada kesempatan terpisah, Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Pariaman Definal menyebutkan saat ini level udara di kota itu berkisar 217 UG/M3 atau masuk kategori tidak sehat.

“Laporan tersebut berdasarkan data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika,” ucap dia.

Artikel ini ditulis oleh: