Surabaya, Aktual.co — Pemerintah Kota Surabaya bekerja sama dengan beberapa kedutaan negara asing guna mempermudah pemakaman WNA korban musibah pesawat Air Asia QZ 8501.
Walikota Surabaya Tri Risma Harini, telah memerintahkan Dinas Kesehatan segera menerbitkan keterangan tak mengandung penyakit berbahaya tertentu, agar semua jenazah WNA bisa diterbangkan ke luar negeri.
Untuk itu, Pemkot sudah menghubungi beberapa duta besar. Di antaranya bertemu dengan kedutaan Korea. Lalu, keluarga korban warganegara Inggris yang meminta dimakamkan di Singapura. Risma juga telah menemui pihak Singapura. 
Sayang hingga Minggu malam ini, Risma belum berhasil bertemu dengan staf kedutaan Malaysia, padahal ada warganegara Malaysia yang juga menjadi korban musibah pesawat tersebut.
Semula seluruh jenazah WNA akan disemayamkan dulu di persemayaman Adijasa, Jalan Demak, Surabaya. Namun, guna efisiensi waktu, rencana itu dibatalkan. Apalagi, “Jika bisa diterbangkan langsung, selain menghemat biaya, juga menghemat waktu serta pekerjaan.” Ujar Risma (4/1).
Opsi diterbangkan langsung itu bisa ditempuh, apabila jenasah itu telah bisa diidentifikasi. Namun sampai detik ini, belum terbetik kabar ada jenazah beridentitas WNA yang ditemukan.
Hal itu juga terjadi atas korban Romy Amanuel, warga negara Prancis, copilot Air Asia, karena keluarganya belum memberikan data ke DVI akibat  tidak bisa ke Indonesia. Untuk itu Tim DVI Polri akan bekerjasama dengan interpol untuk mengambil data keluarga almarhum di Prancis. 

Artikel ini ditulis oleh: