Jakarta, Aktual.co — Pemerintah Kota Tangerang, Banten, masih berharap dan menunggu jawaban dari Pemerintah Pusat terkait penambahan kuota pegawai.
Sekretaris Daerah Kota Tangerang Dadi Budaeri mengatakan pihaknya sudah mengajukan sejak tahun lalu penambahan 2.900 pegawai Namun, penambahan tersebut belum seluruhnya dipenuhi. Untuk tahun 2014, baru terpenuhi sebanyak 113 pegawai dan kini sedang menjalani proses orientasi.
“Kita masih tunggu jawaban dari pemerintah pusat. Untuk kuota yang nanti disetujui, kita ikut saja,” ujarnya, Rabu (10/6).
Ia menjelaskan, kekurangan pegawai dilingkup Pemkot Tangerang berasal dari sektor konstruksi yang mencapai 30 persen seperti dinas bangunan dan pekerjaan umum.
Untuk mengatasi hal tersebut, pihaknya mempekerjakan petugas tenaga lepas agar seluruh pekerjaan dapat terlaksana.
Sementara itu, jumlah pegawai di Pemkot Tangerang saat ini berkisar antara 9 ribu hingga 10 ribu orang.
Kepala Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pendidikan, M. Nur mengatakan, orientasi kepada pegawai baru dimaksudkan agar CPNS bisa memahami terlebih dahulu dunia kerja yang akan mereka hadapi.
Sehingga tidak ada kesulitan dalam menyikapi setiap persoalan kerja yang ada di pemerintahan.
“Para CPNS ini kami minta untuk mengenal OPD apa saja yang ada di Kota Tangerang, siapa kepalanya dan apa tugas pokok yang ada didalamnya,” katanya.
Orientasi pegawai dibagi menjadi tiga tahap sebelum akhirnya para CPNS ini mendapatkan Surat Keputusan (SK CPNS).
“Sebelumnya mereka sudah mengikuti diklat terlebih dahulu selama tiga hari, lalu selama seminggu ini kami ajak mereka berkeliling OPD selama seminggu, baru setelahnya mereka kami tempatkan magang di OPD yang kami tentukan selama tiga bulan,” katanya.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid