Jakarta, Aktual.co —Pemerintah Kota Tangerang menyayangkan sikap Pemerintah Pusat yang tak melibatkan mereka dalam pembahasan penanggulangan banjir nasional. Karena untuk mencari penyelesaian banjir di Tangerang dibutuhkan peran pemerintah pusat.
“Dibandingkan menyalahkan Bogor karena mengirim banjir, lebih baik dilakukan komunikasi yang intens antar daerah dan hal ini membutuhkan peran aktif dari pemerintah pusat,” ujar Wali Kota Tangerang, Banten, Arief R Wismansyah, Jumat (13/2).
Untuk itu, Arief mengaku pihaknya akan menyurati Presiden. “Karena banjir yang terjadi di Tangerang bukan semata karena kiriman dari Bogor,” ujar Arief.
Meluapnya Kali Angke tidak ada hubungannya dengan kiriman air dari Pintu Air Katu Lampa atau Batu Belah. Banjir di Kali Sabi dan Cirarab lebih disebabkan limpasan dari daerah Kabupaten Tangerang.
Terkait penanganan luapan air di wilayah Priuk, Arief, menjelaskan Pemkot akan menerapkan sistem Folder yang meliputi pembangunan tanggul di sekeliling kali Ledug dan Kali Cirarab.
Selain juga menambah kapasitas daya tampung Situ Bulakan menjadi dua kali lipat yakni sebesar satu juta meter kubik.
“Nanti juga akan dibangun sistem pompa di situ Bulakan dan kali Ledug ke Kali Cirarab. Diharapkan masalah banjir bisa diatasi,” ujar dia.

Artikel ini ditulis oleh: