Meskipun demikian, lanjut dia, selain bantuan kepada warga miskin, juga perlu dilakukan upaya peningkatan kesejahteraan sehingga di masa yang akan datang ukuran atau indikator dalam menentukan keluarga miskin penerima KMS akan semakin tinggi.
Sedangkan untuk pengurangan angka kemiskinan, Heroe mengatakan, akan dimasukkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2017-2022.
“Saat ini masih dalam pembahasan dengan dewan. Mudah-mudahan dapat segera diselesaikan. Jika sudah ada target lima tahun ke depan, maka pemerintah akan menetapkan target pengurangan kemiskinan per tahun,” katanya.
Tingkat kemiskinan di Kota Yogyakarta menjadi yang paling rendah di antaranya empat kabupaten lain yang ada di DIY yaitu 8,76 persen.
Strategi pengurangan angka kemiskinan akan dilakukan dengan pemberian kartu menuju sejahtera untuk warga miskin yang bisa digunakan untuk mengakses berbagai bantuan sosial dari pemerintah Kota Yogyakarta.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara