Jakarta, Aktual.com – Gubernur Olly Dondokambey menyatakan Pemerintah Propinsi Sulut melalui Dinas Tenaga Kerja siap memberikan pelatihan kepada calon/peserta magang yang akan berangkat ke Jepang. Melalui pelatihan itu diharapkan peserta magang ke Jepang bisa memahami kultur negara tujuan.
“Kami siap melatih calon pemagang dengan pelatihan bahasa dan budaya (Jepang),” kata dia dalam pertemuan dengan President of International Manpower Development Organization (IM Japan) Mr Kyoei Yanagishawa, sebagaimana dalam keterangan tertulisnya, Jumat (31/3).
Dalam pertemuan yang berlangsung di Osaka, Jepang, Olly didampingi Ketua DPRD Propinsi Sulut Andrei Angouw, anggota DPRD Rocky Wowor, Sekprov Edwin Silangen dan Kepala Dinas Pendidikan Gemmy Kawatu.
Dikatakan, pihaknya menyambut baik harapan Pemprop Sulut yang disambut Mr Kyoei. Yakni dengan diberikannya jatah 200 putra-putri Sulut mengikuti program magang ke Jepang. Calon magang ini harus tetap mengikuti sejumlah persyaratan.
Diantaranya berusia 19-26 tahun, mengikuti tes matematika, kesamaptaan, lari, push up, sit up, wawancara serta pemeriksaan kesehatan. Mereka yang lolos langsung mengikuti program magang selama 3 tahun dan mendapatkan tunjangan sekitar Rp 15 juta/bulan dan modal kerja saat menyelesaikan program.
Sementara President of International Manpower Development Organization (IM Japan) Mr Kyoei Yanagishawa dalam sambutannya mendorong pelaksanaan magang bagi putra-putri Sulut ke Jepang.
“Kami mengharapkan Gubernur Sulawesi Utara Mr Olly Dondokambey dapat mendorong pelaksanaan magang di Sulut,” kata Mr Kyoei.
Disampaikan, program magang anak-anak Sulut yang dilakukan Pemprop Sulut sejalan dengan komitmen Pemerintah Indonesia dalam rangka pengembangan sumber daya manusia ke depan. Mr Kyoei menyatakan bagaimana komitmen Presiden Joko Widodo dan Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri terkait hal ini.
“Ini sesuai komitmen Presiden dan Menaker dengan mempersiapkan pemuda-pemudi (mendatang),” kata dia.
Artikel ini ditulis oleh: