Jakarta, Aktual.com – Tidak ada yang mau disalahkan atas kejadian tewasnya sepasang kekasih akibat kesetrum di Halte TransJakarta ITC Mangga Dua, Jakarta Barat, 30 Desember 2015 lalu.
Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan Pemprov DKI (dalam hal ini Dinas Perindustrian dan Energi DKI) malah saling bantah.
Di rapat pimpinan yang digelar Pemprov DKI hari ini, Kadis Perindustrian dan Energi DKI Yuli Hartono kembali membantah kesimpulan PLN. Yang menyebut kabel Penerangan Jalan Umum (PJU) yang terkelupas sebagai penyebab tewasnya kedua orang itu.
Dalam bantahannya, Yuli menegaskan tidak ada kabel PJU dan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) yang terkelupas. “Dibuktikan dengan masih menyalanya lampu PJU pada saat evakuasi korban,” ucap Yuli, di Balai Kota DKI, Jakarta, Senin (4/1).
Sebab kalau ada korsleting, kata dia, pengamanan dalam panel otomatis akan memadamkan arus. Sedangkan saat itu lampu tetap menyala, artinya tidak ada kebocoran.
Diketahui, dinas yang dipimpin Yuli bertanggung jawab atas pengelolaan PJU di Jakarta.
Artikel ini ditulis oleh: