‎Jakarta, Aktual.co —Gaya kepemimpinan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam memimpin jajaran Pemprov DKI, ternyata membuat banyak bawahannya tak betah bekerja.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Agus Suradika mengakui memang banyak Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemprov DKI yang meminta mundur di era kepemimpinan Ahok. “Yang mau mundur itu banyak makanya kita beri pembinaan,” kata dia, di Balai Kota, Jakarta, Selasa (17/3). 
Enggan mengungkap secara detail siapa saja PNS yang mau mundur, Agus hanya ‘membocorkan’ alasan para pegawai itu ingin hengkang. “(Pejabat eselon) IV seperti Kepala Seksi Sekolah, mereka ingin mundur karena kaget dan merasa enggak cocok,” ujar Agus.
Meski mengajukan permohonan pengunduran diri, mereka tak begitu saja bisa mundur. Sesuai peraturan, ujar Agus, mereka harus menunggu evaluasi tiga bulanan sebagai landasan melakukan pemutusan kontrak kerja.
“Sepanjang April kita evaluasi. Absensinya bagaimana, atau kalau kinerja belum jalan ya bisa. Lagi pula APBD 2015 kan juga belum disahkan,” ‎ucap dia.
Di awal tahun ini, Ahok telah lantik 6.511 PNS di semua tingkat jabatan. Mereka-mereka itu merupakan yang lolos seleksi penerimaan CPNS di November 2014.
Lalu menyusul dilantik lagi 701 PNS untuk mengisi kekosongan jabatan sebanyak 1.835 dari 8.011 struktur jabatan hasil seleksi Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat). Atau total ada sekitar 7200 pegawai di DKI di kepemimpinan Ahok. 

Artikel ini ditulis oleh: