Jakarta, Aktual.co —Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengajak rumah sakit swasta bekerja sama menjalankan program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan untuk membantu layanan kesehatan pesertanya yang tidak tertampung rumah sakit umum daerah.
“Kami berharap swasta dan kami dapat bekerja sama dalam menjalankan program BPJS. Swasta dan pemerintah tentu sama-sama ingin menolong orang,” kata Pelaksana tugas Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama saat membuka Pertemuan Seluruh Direktur Utama Rumah Sakit Swasta DKI di Jakarta, Rabu (12/11).
Dalam pertemuan tersebut Basuki mengimbau semua pihak, khususnya rumah sakit swasta, untuk mendukung program BPJS Kesehatan demi mensejahterakan masyarakat.
Rumah sakit swasta yang bekerja sama menjalankan program BPJS, katanya, sangat membantu mengisi kebutuhan fasilitas dan tenaga kesehatan serta mengisi kebutuhan tempat tidur yang masih kurang.
Melalui acara tersebut, ia mengharapkan rumah sakit swasta umum yang belum bergabung dengan BPJS dapat bekerja sama memenuhi kekurangan tersebut.
Dikarenakan BPJS Kesehatan tidak bisa memaksa rumah sakit swasta untuk bergabung dalam program itu, ia meminta kesadaran dari rumah sakit swasta bergabung untuk mengantisipasi terus meningkatnya jumlah pasien yang menjadi peserta program itu.
Ia berharap dengan adanya kerja sama yang saling mendukung antara rumah sakit swasta dengan BPJS, pelaksanaan progran Jaminan Kesehatan Nasional di DKI dapat menjadi percontohan di Indonesia.
“Saya yakin ke depan DKI dapat menjadi percontohan pelaksanaan program BPJS untuk Indonesia kalau rumah sakit swasta juga mendukung,” tuturnya.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta, hingga Oktober 2014 rumah sakit swasta di DKI yang telah bekerja sama dengan BPJS sebanyak 81 dari keseluruhan 157 rumah sakit.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid