Jakarta, Aktual.co —Pemprov DKI akan bekerjasama dengan pengusaha Swedia untuk proyek transportasi di Ibukota DKI Jakarta. Kesepakatan itu dicapai dalam pertemuan yang digelar di Balai Kota DKI antara Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan Duta Besar (Dubes) Swedia untuk Indonesia, Johanna Brismar Skoog, Senin (26/1) sore kemarin.
Ahok mengatakan kerja sama untuk proyek transportasi dengan Swedia dilatarbelakangi teknologi yang mereka miliki. Seperti sejumlah bus yang digunakan di Malaysia dan Singapura merek Scania asal Swedia.
“Begitu pula mesin parkir meter yang terpasang di sejumlah kota seperti London, Singapura, dan sejumlah negara lainnya ternyata buatan Swedia,” ujar dia, di Balai Kota DKI, Senin (26/1).
Sedangkan Duta Besar Swedia, Johanna mengatakan saat ini dua proyek di kerjasama sudah berjalan. Yakni electronic road pricing (ERP) dan parkir meter. “Saya berharap kerja sama ini akan segera final serta dapat direalisasikan pada tahun ini,” kata dia.
Selain membicarakan transportasi, dalam pertemuan tersebut juga dibicarakan berbagai peluang bisnis lain. Johanna  melihat banyak teknologi dan keahlian lain untuk kerjasama dengan Jakarta. “Ini kesempatan yang sangat luar biasa,” ujar dia.

Artikel ini ditulis oleh: