Jakarta, Aktual.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengalokasikan anggaran sebesar Rp844 miliar untuk pelaksanaan program vaksinasi antidifteri pada 2018.

“Di dalam tahun anggaran 2018, kami sudah mengalokasikan anggaran sebesar Rp844 miliar untuk vaksinasi antidifteri bagi warga,” kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Koesmedi Priharto di Jakarta, Kamis (4/1).

Sebelumnya, menurut Koesmedi Priharto, penyuntikan vaksin antidifteri hanya diperuntukkan bagi warga yang berusia di bawah 19 tahun, karena dianggap yang paling rentan terkena penyakit tersebut.

“Akan tetapi, pada tahun ini, seluruh warga DKI Jakarta kami wajibkan untuk melakukan vaksin anti difteri, sehingga penyebaran penyakit tersebut bisa kita cegah bersama-sama,” ujar Koesmedi.

Lebih lanjut, dia mengungkapkan anggaran yang telah dialokasikan tersebut nantinya akan dipergunakan untuk penyuntikan vaksinasi antidifteri terhadap sekitar 10,2 juta warga DKI Jakarta.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid