Jakarta, Aktual.co —Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ingin Pemprov DKI maksimalkan pendapatan daerah di 2015, terutama dari sektor pajak melalui sistem pajak online.
Keinginan itu disampaikan Ahok di Rapat Paripurna yang mengagendakan penjelasan Gubernur DKI atas pemandangan umum Fraksi DPRD terhadap RAPBD DKI 2015.
Kata dia, tahun ini sistem pajak online akan diterapkan pada pajak hiburan, pajak hotel, pajak restoran, serta pajak parkir. 
“Tujuannya tentu saja untuk meningkatkan penerimaan pajak,” kata Ahok, di DPRD DKI, Jakarta, Selasa (20/1).
Dibeberkan dia, sepanjang 2014, jumlah wajib pajak lewat sistem pajak online mencapai 4.690 wajib pajak. Sedangkan di 2015 ditargetkan sebanyak 10.951 wajib pajak.
Targetnya, kata Ahok, lewat sistem online bisa didapat penerimaan hingga Rp45,32 triliun.
Sebelumnya, target raupan pajak lewat online DKI di 2015 sebesar Rp45,32 triliun, justru menuai komentar miring. Pengamat politik anggaran, Uchok Sky Khadafi, justru curiga ada potensi korupsi di sana.
Mengingat pendapatan DKI dari pajak parkir, Pajak Bumi dan Bangunan, dan reklame yang merupakan unsur PAD, mengalami penaikan.
“Tapi mengapa pendapatannya (PAD) malah jeblok?” ujar dia heran, saat ditemui di DPRD DKI, Jakarta Pusat, Senin (12/1).
Dijelaskan Uchok, di 2013, PAD DKI mencapai Rp26,6 triliun. Lalu di 2014, angka PAD DKI tembus Rp39,5 triliun. Naik sekitar Rp12,8 triliun. “Pertumbuhannya mencapai 48,3 persen,” ujar dia. 
Tapi di 2015, seperti yang dibacakan Gubernur Ahok target PAD  hanya kisaran Rp45,3 triliun. Atau cuma naik Rp5,7 triliun dari PAD 2014. “Jadi hanya tumbuh sekitar 14,6 persen saja,” kata dia. 
Rendahnya pertumbuhan PAD di 2015 inilah yang membuat Uchok curiga adanya potensi korupsi. “Yakni dalam bentuk “mark down” alias pengurangan PAD,” tudingnya.
Dia pun minta DPRD DKI untuk peka dan teliti atas masalah ini. “Jangan mau dibohongi Pemda Jakarta dan menerima begitu saja pertumbuhan PAD yang hanya 14,6 persen,” kata dia. 
Uchok pun minta PAD Jakarta naik hingga Rp15-20 triliun untuk pertumbuhannya.

Artikel ini ditulis oleh: