Jakarta, Aktual.com – Kepala Biro Perekonomian dan Keuangan Sekretariat Daerah Provinsi DKI Jakarta, Mochamad Abbas, menyatakan bahwa Jakarta masih menjadi pusat perputaran uang nasional dan kegiatan perekonomian nasional di masa depan.
“Jakarta merupakan pusat perputaran uang nasional, sekitar 70 persen uang beredar di Jakarta, hal ini karena Jakarta merupakan pusat kegiatan ekonomi, bisnis dan keuangan di Indonesia,” kata Abbas di Balai kota DKI, Jakarta Pusat, Kamis(28/3).
Abbas juga mengimbau untuk menjaga optimisme dalam mendukung berlanjutnya momentum pemulihan ekonomi ke depan.
Meski begitu, ia juga menekankan pentingnya kerja sama dengan daerah lain dalam menyuplai kebutuhan Jakarta.
“Jadi mau tidak mau, suka tidak suka kami harus bekerjasama dengan daerah hulunya sebagai pemasok kita,” ujarnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Firgi Erliansyah