Jakarta, Aktual.co — Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyatakan akan terus melakukan pengerukan kali atau sungai yang ada di wilayah ibukota secara swakelola.

“Karena pengerukan yang dilakukan secara swakelola bisa lebih cepat dibandingkan pengerukan yang melewati pihak ketiga,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Saefullah di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (27/1).

Oleh karena itu, menurut dia, untuk tahun ini dan selanjutnya, Pemprov DKI akan terus melakukan pengerukan kali atau sungai secara swakelola, sehingga tidak perlu melibatkan pihak ketiga.

“Ternyata, sistem swakelola yang dilakukan oleh Pemprov DKI jauh lebih efisien dan efektif ketimbang melibatkan pihak ketika. Akibatnya, banjir pun jadi lebih cepat surut,” ujar Saefullah.

Dia menuturkan kondisi beberapa waduk yang paling parah saat ini dan memerlukan perbaikan sesegera mungkin, antara lain Waduk BMW, Waduk Sunter dan Waduk Marunda.

“Khusus untuk Waduk Marunda, Pemprov DKI memberikan instruksi kepada Dinas Tata Air DKI Jakarta agar segera menyelesaikan pembangunan waduk tersebut,” tutur Saefullah.

Lebih lanjut, dia mengungkapkan untuk pengerukan Kali Sunter, merupakan proyek Balai Besar Sungai Wilayah Citarum (BBSWC). Sementara itu, terkait jebolnya tanggul di kali tersebut, pihaknya telah meminta agar segera ditutup.

“Pengerjaan penutupan tanggul yang jebol itu langsung dilakukan oleh kontraktornya. Pohon-pohon yang dipotong sebagai konsekuensi dari proses pengerjaan penutupan tanggul itu juga akan ditanam kembali,” ungkap Saefullah. 

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid