Jakarta, Aktual.co —Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat akan panggil pengelola apartemen Kalibata City dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) DKI. Pemanggilan dilakukan terkait terbongkarnya praktik prostitusi di apartemen di bilangan Jakarta Selatan itu pekan lalu. Mereka dianggap lakukan pembiaran.
“Bukan hanya Apartemen Kalibata City yang kita panggil, tapi Dinas Dukcapil,” ujar Djarot, di Balai Kota DKI, Rabu (29/4).
Kata dia, para penghuni Kalibata City bakal didata ulang. Selain itu, sesuai dengan Peraturan Daerah, tiap penghuni juga diharuskan untuk saling mengenal. Dengan begitu diharapkan bisa tercipta kontrol sosial. Warga Kalibata City juga harus interaksi dengan warga sekitar. Sehingga minimal bisa jadi bagian dari RT dan RW setempat agar ada temu warga untuk selesaikan masalah-masalah seperti itu. “Kontrol sosial masyarakat sangat dibutuhkan,” ucap dia.
Djarot berpendapat terbongkarnya praktik prostitusi di apartemen Kalibata City bagaikan puncak gunung es saja, yang masih sembunyikan banyak kasus serupa di tempat-tempat lain di di Jakarta.
Sebelumnya Djarot juga sudah mengatakan pendataan ulang penghuni apartemen dilakukan tanpa kecuali. Ujar dia, “Tidak ada ekslusifitas dalam hal ini.”
Jika ada penghuni rusun maupun apartemen yang menolak didata, Djarot tegaskan siap ‘melabrak’ si penghuni apartemen. “Kalau ada yang seperti itu, laporkan pada saya. Saya sendiri nanti yang akan mendata mereka,” ucap dia.
Artikel ini ditulis oleh: