Jakarta, Aktual.co —Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) DKI yakin harga bahan pokok jelang Bulan Ramadhan di Ibu Kota tidak akan mengalami lonjakan drastis.
Alasannya, mereka mengklaim telah berupaya menstabilisasi harga bahan pokok di pasaran dengan menggelar Lelang Forward atau Pasar Lelang akhir Mei lalu.
“Pasar Lelang kita gelar untuk memberi jaminan ke masyarakat jika persediaan bahan makanan pokok di Ibukota hingga hari raya Lebaran, cukup tanpa ada kelangkaan pangan,” kata Kepala Dinas KUMKMP Joko Kundaryo, Kamis (11/6).
Di dalam kegiatan lelang tersebut, kata dia, penjual produk pertanian dengan pembeli langsung dipertemukan dan melakukan proses tawar menawar.
Dari lelang tersebut, tercatat nilai transaksi Rp 8,7 miliar lebih. Terdiri dari komoditas beras saigon, beras hitam, beras 64, jeruk maleo asal Sulawesi Selatan, jeruk siam dan kol bulat.
“Melihat dari hasil lelang ini, stok sembako di DKI dijamin tidak akan terjadi kelangkaan, baik selama puasa maupun Lebaran,” ucap dia.
Joko pun mengimbau warga Jakarta tidak perlu cemas dengan kelangkaan pangan saat Ramadhan hingga Lebaran nanti.
Biasanya, kebutuhan bahan makanan pokok selama Ramadhan umumnya cenderung naik sekitar tujuh persen dari biasanya. Selama kurun waktu itu, kebutuhan harian bahan pokok beras di Ibukota akan meningkat dari 2.500 ton menjadi 2.700 ton.
Artikel ini ditulis oleh: