Jakarta, Aktual.com —Pemerintah Provinsi DKI bergerak cepat membenahi BUMD sektor perbankan, Bank DKI. Usai merombak jajaran direksi hingga komisarisnya, Pemprov tengah berupaya memperbaiki sistem teknologi milik Bank DKI. Hal itu sebagaimana disampaikan Kepala BPKAD DKI, Heru Budi Hartono.

“Kita ingin mendesign IT-nya, Kan bank DKI gak punya itu. Saya gak bisa transaksi di internet, itu udah harus dong,” kata Heru, Kamis (2/7).

Namun begitu, Heru tak mau terburu-buru untuk merombak sistem IT milik Bank DKI. Sebab menurutnya, tidak mudah memperbaiki IT untuk menjangkau semua nasabah Bank DKI.
“Ya kalau pak gub inginnya secepatnya,” ungkapnya.

Soal biaya, Heru juga mengungkapkan tidak sedikit biaya yang harus disediakan. Sebab jaringan Bank DKI sudah sampai lintas provinsi.

“Bisa  2T-2,5T, kalau pemikiran saya, kalau mau ngejar itu 2T oke aja, diluar dari dia penyesuaian NPL (non performing loan). Jadi biaya itu hanya untuk mendesign IT, ya harus,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid