Ketua KPUD DKI Jakarta Sumarno memberikan alat peraga kampanye kepada pasangan cagub-cawagub DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat saat deklarasi kampanye damai di Silang Barat Daya Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (29/10). Tiga pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta yang maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017 menandatangani prasasti damai. Selain penandatangan prasasti, kampanye damai juga diramaikan dengan arak-arakan kendaraan hias. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat mengakui, bahwa Pemerintah Provinsi DKI saat ini hanya bisa menanggung biaya Rumah Sakit warga Ibu Kota untuk Kelas III.

Diamini dia, Pemprov DKI masih belum mampu untuk membiayai warga yang memakai jasa RS bukan swasta, yang kelasnya di atas Kelas III.

“Sekarang juga tidak ada ketika mereka tidak mampu masuk RS dengan biaya. Karen seluruh biaya RS kalau Kelas III akan ditanggung oleh Pemprov DKI,” akui Djarot, saat debat Cagub dan Cawagub DKI, di Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat (13/1).

Cawagub usungan PDI-P ini bahkan mengklaim, tidak ada lagi orang tua yang menggadaikan barangnya untuk membantu biaya pendidikan anak.

“Sekarang sudah tidak ada lagi misalnya untuk biaya pendidikan. Tidak pernah terdengar lagi ibu-ibu datang ke penggadaian untuk menyekolahkan anaknya,” klaim dia.[M Zhacky Kusumo]

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid