Uji coba program OK- Otrip akan dilaksanakan selama tiga bulan, terhitung pertengahan Januari 2018 hingga April 2018. Uji coba dilakukan di empat wilayah kota administrasi Provinsi DKI Jakarta, di antaranya kawasan Jelambar (Jakarta Barat), kawasan Duren Sawit (Jakarta Timur), kawasan Warakas (Jakarta Utara), kawasan Lebak Bulus (Jakarta Selatan).
Area tersebut dipilih selain karena merupakan kawasan padat penduduk yang belum terjangkau oleh layanan angkutan umum, juga karena rute yang melintasi banyak fasilitas umum, lebar jalan lingkungan lebih dari lima meter, overlap rute angkutan umum kurang dari 20 persen, serta terhubung dengan feeder dan koridor Transjakarta. “Ada dua tujuan utama yakni pertama ingin melayani warga dengan lebih murah dan lebih mudah,” katanya.
Tujuan pertamanya adalah pelayanan untuk warga supaya lebih murah dan lebih mudah yang kedua tujuannya adalah memastikan bahwa penyedia angkutan lebih meningkat kesejahteraannya. Sehingga program ini bukan saja dirasakan manfaatnya oleh warga tetapi yang tidak kalah penting adalah para penyelenggara angkutan umum bisa merasakan manfaatnya, katanya.
“Dengan begitu maka keterlibatan di dalam anggaran angkutan umum harus menguntungkan dengan begitu mereka akan terus bisa meningkatkan mutu pelayanannya,” kata Gubernur Anies.
Servqual untuk Difabel selain itu, untuk memberikan rasa keadilan dan bahagia kepada warga tanpa terkecuali Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, memberikan rasa adil bagi mereka kaum difabel serta yang memiliki kelebihan khusus, agar dapat menikmati kualitas pelayanan (service quality /servqual) prima.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid