Jakarta, Aktual.com – Dinas Kelautan Pertanian dan Ketahanan Pangan DKI Jakarta melakukan pengawasan keamanan pangan melalui pengujian laboratorium di sentra pemasaran, produksi dan pasar-pasar.
Kepala Bidang Ketahanan Pangan Sri Haryati mengatakan pihaknya berhasil menemukan makanan yang positif mengandung bahan pangan berbahaya di Pasar induk Kramat Jati.
“Dari 49 sampel sayuran, buah-buahan dan kolang-kaling diperoleh hasil dua sampel tomat (dari 8 sampel) positif mengandung residu pestisida. Satu sampel kolang-kaling (dari dua sampel) positif mengandung formalin,” kata Sri kepada wartawan, Kamis (9/7).
Namun demikian setelah dilakukan pencucian dua kali, kolang-kaling tersebut negatif. Sampel yang positif mengandung residu pestisida selanjutnya dilakukan konfirmasi pengujian di Laboratorium Pusat Pengujian dan Promosi Hasil Pertanian.
“Apabila berdasarkan hasil laboratorium kandungan residu pestisida melebihi ambang mutu yang diperbolehkan, maka akan ditindak lanjuti dengan penelusuran di tingkat pedagang, suplayer sampai petani produsen untuk dilakukan kerjasama pembinaan dengan pemerintah daerah setempat,” ungkapnya.
Pengawasan di Pasar Kramat Jati dilakukan mengingat 80 % sayuran yang dijual di pasar tradisional berasal dari Pasar Induk Kramat Jati. Pengujian dilakukan dengan metode cepat menggunakan rapid test.
Artikel ini ditulis oleh: