Jakarta, Aktual.com — Pemerintah Provinsi Maluku Utara menghibahkan lahan di wilayah Oba Utara Tidore Kepulauan (Tikep), seluas 3,2 hektare kepada Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Ternate, untuk mendukung operasional TNI AL yang sangat terbatas.
“TNI memang lebih diproritaskan pada pengadaan alusista, sehingga pemda harus membantunya dengan menyediakan lahan,” kata Gubernur Malut, Abdul Gani Kasuba di Ternate, Sabtu (9/4).
Dia mengatakan, pihaknya menghibahkan tanah bagi Pangkalan TNI-AL untuk digunakan sebagai pangkalan dan diterima oleh Komandan Lantamal XIV Laksamana Pertama TNI S.S. Panjaitan MSi di Kantor Lanal Ternate yang terletak di Jalan Batu Angus, Kelurahan Akehuda, Kecamatan Ternate Utara (8/4).
Selain pemberian hibah tanah dari Pemprov Malut, Lanal Ternate juga mendapat hibah dari Pemerintah Kabupaten/kota lain yakni, dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Selatan (Halsel) oleh Plh Bupati Helmi Surya Botituhe sebidang tanah serta gedung dan mobilier yang berlokasi di kawasan Perikanan, Pemkab Halmahera Utara (Halut) berupa kendaraan bermotor dan Pemerintah Kota Ternte satu unit kenderaan bermotor yang diserahkan oleh Kadis Kesehatan Kota Ternate Nurbaiti Radjabesy.
Sementara itu, Komandan Lantamal XIV Laksamana Pertama TNI S.S. Panjaitan usai acara penyerahan tersebut mengatakan, sesuai dengan harapan Gubernur dengan pusat pemerintahan yang sudah berpindah di Sofifi Kota Tikep, Lanal atau kantor AL juga ada yang ikut di bangun di sana.
Menurutnya, dengan sudah diberinya hibah tersebut, pihaknya akan melaporkan hal ini ke Markas Besar AL untuk dimasukkan dalam Inventaris Kekayaan Negara (IKN) guna proyeksi pembangunan kantol TNI AL.
“Dengan keikhlasan dan kebaikan Gubernur, kami dihibahkan tanah yang sudah bersertifikat yang nantinya akan kami laporkan ke Mabes AL supaya menjadi IKN. Dengan dimasukkan ke IKN nanti secara bertahap dari Mabes AL akan meproyeksikan untuk pembangunan kantor AL di Sofifi,” ujarnya.
Begitu juga dari Halsel dari Plh Bupati juga menghibahkan bangunan Pos beserta isi dari bangunan pos itu berupa mobileir meja, kursi, tempat tidur beserta juga dengan tanah bersertifikat untuk pos AL dalam rangka untuk membantu pemerintah Daerah dalam pelaksanaan pengamanan laut wilayah Halmahera Selatan.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Eka
